1. Memiliki
densitas atau kepadatan data, dimana data direkam dalam titik – titik
magnetisasi.
2. Terbuat dari
plastic yang disebut Mylar dan dilapisi Ferroksida.
3. Memiliki
panjang 2400 feet dan 3600 feet, ketebalan 2 mm, diameter 10,5 m dan lebar 0,5
inch.
II.
Representasi
Data Dan Density Magnetik Tape
Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi
pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan
magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya (tergantung tipe komputer
dari pabriknya). Tape terdiri atas 9 track, 8 track dipakai untuk merekam data
dan track yang ke-9 untuk koreksi kesalahan. Salah satu karakteristik yang
penting dari tape adalah Density (kepadatan)
dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang
digunakan untuk merekam data ke media tape. Satuan yang digunakan density
adalah bytes per-inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi. Bpi (bytes
per-inch) ekivalen dengan characters per-inch.
·
Parity Dan
Error Kontrol Pada Magnetik Tape
Salah satu teknik untuk memeriksa kesalahan data pada
magnetic tape adalah dengan teknik parity check. Ada 2 macam parity check (Dilakukan oleh komputer
secara otomatis tergantung jenis komputer yang digunakan), yaitu:
1. Odd Parity (Parity Ganjil)
Jika data direkam dengan menggunakan odd parity, maka
jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah ganjil. Jika jumlah 1
bitnya sudah ganjil, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0
bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya masih genap maka parity bitnya adalah 1
bit.
2. Even Parity (Parity Genap)
Bila kita merekam data dengan menggunakan even parity,
maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah genap. Jika
jumlah 1 bitnya sudah genap, maka parity bit yang terletak pada track ke 9
adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya masih ganjil maka parity bitnya
adalah 1 bit.
Contoh:
Track 1 : 1 1
2 : 0 1
3 : 1 1
4 : 1 0
5 : 0 0
6 : 1 0
7 : 1 1
8 : 0 0
Track 9 : 0 1 → Odd Parity
1
0 → Even
Parity
III.
Sistem Block
Pada Magnetik Tape
Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu
group karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari
data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat
akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block
dapat merupakan physical record. Diantara 2 block terdapat ruang
yang kita sebut sebagai Gap (interblock gap). Bagian dari tape yang menunjukkan
data block dan interblock gap. Panjang masing-masing gap adalah 0.6 inch.
Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang dapat disimpan dalam
tape.
IV.
Perkembangan
Media Magnetik
Perkembangan media penyimpanan data (data storage)
sejak komputer tercipta & berubah sangat signifikan. Dijaman dahulu surat
ataupun berkas berkas disimpan secara analog.Dewasa ini kita lebih sering
mengenal Flash Disk, DVD disk, dan lain sebagainya. Perkembangan media
penyimpanan magnetik dimulai dari terciptanya:
1. Punch Card
Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk
menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon
menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada
kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 September
1884 oleh Herman Hollerith – sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100
tahun hingga pertengahan 1970. Jumlah data yang tersimpan dalam media tersebut
sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data namun menyimpan
pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.
2. Punch Tape
Seorang tokoh bernama Alexander Bain merupakan orang
yang pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan
untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun 1846). Setiap baris tape
menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat membuat fanfold dengan mudah
maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan menggunakan punch tape
dibandingkan dengan punch card.
3. Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube
yang merupakan awal format memori komputer dan Selectron Tube terbesar
berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits Harga satu buah tabung sangat
mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran.
4. Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan
pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat
menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat
populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
5. Compact Cassette
Compact Cassette merupakan salah satu bagian dari
Magnetic Tape, dikarenakan sudah banyak dari kita yang telah memilikinya, hal
itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips
pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer,
seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset untuk
menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB
hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam
Compact Cassette dapat dijalankan selama 281 hari.
6. Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500
putaran tiap menit. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650
sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama.
7. Floppy Disk
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali
diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data
tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat
menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul
dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat
ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir
disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa
disebut juga Zip disk.
8. World’s first hard drive
Tanggal 13 September 1956, komputer IBM 305 RAMA dalam
kondisi tidak terselubungi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat
menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5 milyar karakter) – saat itu
sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah Magnetic Diks
yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada
akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk memproduksi
komputer.
9. Hard drive
Hard drive masih diproduksi di bawah pengembangan yang
tetap (konstan). Hitachi Deskstar 7K adalah hard drive pertama kali yang dapat
menyimpan data 500GB setara dengan 120.000 World’s first hard drive IBM 305
RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun kita dapat memperoleh drive yang dapat
menyimpan data secara cepat dengan harga murah.
Jenis – jenis Media Magnetik
Jenis media magnetik yang umum digunakan dalam
penyimpanan data adalah disket floppy dan hard disk. Kedua jenis media magnetik
ini telah mengalami berbagai perkembangan terutama dalam ukuran dan kapasitas
simpannya. Berikut akan diuraikan secara ringkas informasi tentang kedua jenis
media magnetik tersebut.
1. Disket Floppy
Disket floppy merupakan media penyimpan data yang
paling banyak dipakai pada mikrokomputer. Menurut ukurannya, disket floppy terdiri
atas disket yang berukuran 5,25 dan 3,5 inci. Akan tetapi yang umum dipakai
dewasa ini ialah disket floppy yang berukuran 3,5 inci. Disket floppy berukuran
3,5 inci ada yang berkapasitas 720 KB (low density), ada yang berkapasitas 1,
44 MB (high density). Sekarang sudah dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang
mempunyai kapasitas 2,0 MB. Disket floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang)
yang berfungsi untuk mencegah penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
Perlindungan data dalam disket floppy dinamai write
protection. Disket yang dilindungi dengan write protection ini tidak dapat
ditulis oleh komputer, sehingga data yang ada di dalam terhindar dari
perubahan, terutama perubahan akan kesalahan atau ketidak sengajaan. Write
protection ini sangat diperlukan untuk pengamanan data di dalam disket pada
saat mau menjalankan disket floppy tersebut. Untuk menjalankan disket floppy
ini, komputer harus dilengkapi dengan disk-drive (penggerak disket). Penggerak
disket biasanya dipasang di bagian depan kotak komputer. Ukuran penggerak
disket ini disesuaikan dengan ukuran disket. Dengan demikian, disket floppy ini
tidak bersifat tetap di dalam komputer, artinya disket tersebut harus
dikeluar-masukkan pada saat mengoperasikannya.
2. Hard Disk
Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak
perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan
logam padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya
terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida
besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard
disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya
dari disket floppy yang bahannya relatif elastis. Kapasitas simpan atau rekam
data pada hard disk jauh lebih tinggi dari pada disket floppy. Pada mulanya,
ukuran minimum adalah 10 MB, akan tetapi hard disk yang dipakai sekarang
umumnya kapasitas simpannya sangat besar, dengan ukuran GigaByte. Selain
kapasitas simpan yang besar, hard disk juga mempunyai kecepatan atau pencarian
data (seek and accses time) yang jauh lebih tinggi dari pada disket floppy.
Sebagai contoh, hard disk dengan ukuran 1 GigaByte (1 GB Magnetic Hard Disk)
mempunyai kecepatan akses 10 ms (millisecond = seperseribu detik). Sedangkan
kapasitas simpannya ialah dapat menyimpan sampai 512.000 halam teks, 180 menit
(3 jam) lama putar digital audio, 136 menit (sekitar 2 jam) digital MPEC video,
juga dapat menyimpan gambar sampai 35 full color JPEG hi-res picture, dan
34.000 scanned images atau sekitar 12 laci file cabinet.
V.
Keuntungan
Dan Keterbatasan Magnetik Tape
1. Keuntungan Menggunakan Magnetik
Tape:
·
Panjang
record tidak terbatas.
·
Density data
tinggi.
·
Volume
penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
·
Kecepatan
transfer data tinggi.
·
Sangat
efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan
pemrosesan seluruhnya
2. Keterbatasan Menggunakan Magnetik
Tape:
·
Akses
langsung terhadap record lambat.
·
Masalah
lingkungan.
·
Memerlukan
penafsiran terhadap mesin.
·
Proses harus
sequential.
Magnetic Tape
Magnetic Tape adalah alat penyimpan data untuk berkas besar, yang di akses dan di proses secara sequensial.
Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada
bahan plastik yang dilapisi besi Oksida/Ferroksida pada satu sisi dari
magnet tape.
Densitas : 800, 1600, 6250 BPI (Bait Per Inch)
Panjang : 2400 feet, Lebar : 0,5 inch, Tebal : 2 mm, Diameter : 10,5 inch
Magnetic Tape merupakan Media dengan sistem pengaksesan data secara sequential
Parity dan Error Control pada Magnetic Tape
Jenis Parity Check adalah
ODD PARITY (Parity Ganjil)
Jika data direkam dengan menggunakan odd parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah ganjil.
Jika jumlah 1 bitnya sudah ganjil, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya masih genap maka parity bitnya adalah 1 bit.
EVEN PARITY ( Parity Genap)
Bila kita merekam data dengan menggunakan even parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah genap.
Jika jumlah 1 bitnya sudah genap, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya masih ganjil maka parity bitnya adalah 1 bit.
Magnetic Disk
Media yang digunakan pada peralatan penyimpan magnetik dilapisi dengan
logam oksida, oksida ini adalah material feromagnetik, yang berarti jika
ini dibiarkan pada bidang yang mengandung magnet secara permanen akan
menjadi magnet.
Penggeraknya menggunakan motor untuk memutar media pada kecepatan
tinggi, dan pengaksesan informasi menggunakan alat kecil yang dinamakan
head.
Karakteristik fisik :Disk pack adalah jenis alat penyimpanan pada
magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan alumenium.
Dalam sebuah pack/tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan, setiap
piringan diameternya 14 inch (8 inch pada minidisk) dan menyerupai
piringan hitam.
Permukaannya dilapisi dengan metal oxide film yang mengandung
magnetisasi seperti pada magnetic tape. Banyaknya track pada piringan
menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas
disk drive dan mekanisme akses.
Disk mempunyai 200-800 track per permukaan (banyaknya track pada
piringan adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan
mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data,
kecuali pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan
untuk menyimpan data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena
kotoran/debu.
Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya
mempunyai sebuah controller, access arm, read/write head dan mekanisme
untuk rotasi pack.
Ada disk drive yang dibuat built-in dengan disk pack, sehingga disk pack
ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non removable, sedangkan disk
pack yang dapat dipindahkan disebut removable.
REPRESENTASI DATA dan PENGALAMATAN
Data pada disk juga di block seperti data pada magnetic tape
Pemanggilan sebuah block adalah banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device.
Data dari disk dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh sebuah program.
Ada 2 teknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk .
METODE SILINDER
Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder
Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan.
Pengalamatan dari nomor record menunjukkan letak record pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
METODE SEKTOR
Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor
adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan
recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor permukaan.
Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan
yang sama meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas
dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data
untuk setiap ukuran track.
Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman kapasitas adalah file
dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sector (track
atau cylinder) pada file.
Waktu Akses pada Magnetic Tape
SEEK TIME
Waktu yang dibutuhkan untuk menggerakan read/write head pada disk ke posisi silinder yang tepat.
HEAD ACTIVATION TIME
Waktu yang dibutuhkan untuk menggerakan read/write head pada disk ke posisi track yang tepat.
ROTATIONAL DELAY (LATENCY)
Waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piringan sampai posisi record yang tepat
TRANSFER TIME
Waktu yang menunjukan kecepatan perputaran dan banyaknya data yang ditransfer